Senin, 11 September 2017

MAKALAH ELEKTRONIKA DIGITAL
SHIFT REGISTER



Disusun Oleh:
RISKY APRILIA WAHYUNINGSIH        (16650045)
MOHAMMAD FAHMI ALAUDDIN          (16650112)
AINUR ROZAK BA’IDOWI                       (16650060)



Dosen Pengampu:
AGUNG NUGROHO PRAMUDITA ST.,MT



TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2017


Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Shift Register. Penyusunan makalah ini adalah salah satu bentuk penyelesaian tugas kuliah mata kuliah Elektronika digital.
            Makalah ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari dosen pembimbing mata kuliah Elektronika digital, Bapak Agung Nugroho Pramudita ST.,MT dan juga teman satu kelompok yang memberikan masuk-masukan untuk apa saja yang perlu dibahas dalam makalah ini. Sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan sesuai dengan tema dari makalah.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, baik dari segi sistematika maupun susunan kalimatnya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.







                                                                                    Malang, Juni 2017





                                                                                                            Penyusun



                                   
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I  PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
1.2         Rumusan Masalah
1.3         Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Register
2.2 Jenis Register
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR RUJUKAN













Elektronika digital merupakan wahana dari pengembangan kalkulator, komputer, rangtkaian terpadu, dan bilangan biner 0 dan 1. hal ini merupakan suatu bidan yan menarik didalam elektronika karena penggunaan rangkaian digital yang berkembang pesat. Satu rangkaian terpadu yang kecil melaksanakan fungsi ribuan transistor, dioda dan resistor.
Kita melihat rangkaian digital sehari-hari. Ditoko, kas register mengeluarkan peraga digital. Kalkulator saku kecil bersaing menjadi komputer pribadi. Semua ukuran komputer melaksanakan tugas kompleks dengan kecepatan dan ketelitian yang menakjubkan.mesin-mesin pabrik dikendalikan oleh rangkaian digital. Jam digital dan arloji menunjukkan waktu. Beberapa mobil menggunakan mikroposessor untuk mengendalikan beberapa fungsi mesin. Teknisi mengunakan volmeter dan pencacah frekuensi.
Semua orang yang bekerja dalam bidang elektronika sekarang harus memahami rangkaian elektronika digital. Rangkaian nterpadu yang tidak mahal telah membuat masalah elektronika digital menjadi mudah dipelajari.anda akan menggunakan banyak rangkaian terpadu untuk membuat rangkaian digital.
Register adalah suatu susunan flip-flop berdampingan register-register dapat menyimpan seluruh bilangan biner. Register sering kali dipergunakan pada elemen-elemen aritmatika dan kontrol darisebuah komputer, dalam register itu disimpan komando (instruksi), hasil operasi aritmatika, dan hasil yang belum rampung sambil menunggu waktu operasi berikutnya untuk diambil kesimpulannya.
Register sangat penting, bukan hanya karena kemampuan menyimpan, tetapi karena mudahnya memindahkan isi dari register yang satu ke register yang lain pada titk dan waktu tertentu dengan komando tertentu pula. Contah khusus register dalam pekerjaan sehari-hari terdapat pada kalkulator. Bila anda memasukkaa madsing-masing digit pada papan tombol, angka pada peraga akan bergeser kekiri. Ada dua karakteristik penting dari register geser :
1.      Register geser merupakan memori sementara, karena menahan angka pada peraga.
2.      Register geser menggeser penggeseran dan memori menyebabkan register geser sangan berguna dalam kebanyakan sistem elektronika digital.

1.2 Rumusan Masalah
1        Bagaimana pengertian shift register dalam elektronika digital?
2        Berapakah jenis-jenis shift register dan Bagaimana masing-masing jenisnya?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian shift register dalam elektronika digital?
2. Untuk Mengetahui jenis-jenis shift register dan  masing-masing jenisnya?













BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Register
Register Geser adalah suatu register dimana informasi dapat bergeser (digeserkan). Dalam register geser flip-flop saling dikoneksi, sehingga isinya dapat digeserkan dari satu flip-flop ke flip-flop yang lain, kekiri atau kekanan atas perintah denyut lonceng (Clock). Register dapat disusun secara langsung dengan flip-flop. Sebuah flip-flop (FF) dapat menyimpan (store) atau mengingat (memory) atau mencatat (register) data 1 bit.
Pada dasarnya, kita dapat membuat register geser (shift register) dengan menggunakan berbagai macam flip-flop, seperti flip-flop RS, JK, D, dan T.  Yang penting, rangkaian ini bersifat sinkronus sekuensial, yang berarti bahwa kondisi outputnya ditentukan oleh input, output sekarang (current output) dan setiap output berubah pada waktu yang bersamaan (konotasi dari sinkronus) untuk men-jamin integritas data.
Operasi pergeseran data oleh register membuktikan bahwa suatu data biner dapat berpindah tempat, dari satu tempat menuju tempat yang lainnya (flip-flop yang lainnya). Perpindahan terjadi berdasarkan waktu. Register Geser atau Shift Register dapat memindahkan bit-bit yang tersimpan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran bit ini penting dalam operasi aritmatika dan operasi logika yang dipakai dalam mikroprosesor (komputer).
Dasar dari register geser adalah menggeser data yang disimpannya. Sebagai contoh, sebuah register geser 4-bit akan menggeser data biner yang saling berurutan sebanyak 4 posisi.
Proses bergesernya data yang masuk ke dalam register terjadi sejalan dengan sinyal pendetak. Cepat-lambatnya pewaktuan dalam pergeseran dientukan oleh sinyal pendetak yang digunakan. Setiap kali sinyal pendetak berdenyut, maka data yang tersimpan akan bergeser satu posisi. Jika pulsa pendetak berdenyut sekali lagi, maka data yang tersimpan akan bergeser satu posisi lagi. Begitulah dan seterusnya.
Contoh kasus register geser dalam pekerjaan sehari-hari yaitu terdapat pada kalkulator. Bila kita memasukan masing-masing digit pada papan tombol, angka pada peraga akan bergeser ke kiri.
2.2 Jenis Register
Jenis register dapat pula diklasifikasikan berdasarkan cara data masuk ke dalam suatu register untuk di simpan dan cara data dikeluarkan dari register tersebut. Untuk memasuukan dan mengeluarkan ke atau dari register secara seraial atau paralel. Cara serial berarti data di masukkan atau dikeluarkan ke atau dari register secara berurutan  bit demi bit. Sedangkan cara paralel berarti data yang terdiri dari beberapa bit dimasukkan atau dikeluarkan ke atau dari register secara serempak. Berdasarkan hal itu maka dikenal 4 jenis register, yaitu :
1.      Serial Input Serial Output (SISO)
Siso adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran berurutan.
IC pembentuk : 74LS74
Gambar Register SISO yang menggunakan JK FF
Prinsip kerja:
Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk flip-flop berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock).
Register geser SISO ada dua macam yaitu:
a) Shift Right Register (SRR)/Register geser kanan
b) Shift Left Register (SLR)/Register geser kiri
c) Shift Control Register dapat berfungsi sebagai SSR maupun SLR

2.      Serial Input Paralel Output (SIPO)
SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran serentak.
IC pembentuk : 74LS164
Gambar rangkaiannya adalah sebagai berikut: (SIPO menggunakan D-FF)
Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.
3.      Paralel In Serial Output (PISO)
PISO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran berurutan.
IC pembentuk : 74LS74,74LS76
Gambar rangkaian register PISO menggunakan D-FF adalah sebagai berikut:
Rangkaian diatas merupakan register geser dengan panjang kata 4 bit. Semua jalan masuk clock dihubungkan jajar. Data-data yang ada di A, B, C, D dimasukkan ke flip-flop secara serempak, apabila dijalan masuk Data Load diberi logik 1.
Cara Kerja:
Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh. Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1. Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lainpun dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi pada saat Data Load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register, Data Load diberi logik 0. Informasi akan dapat dikeluarkan dari register dengan cara memasukkan denyut lonceng, denyut-demi denyut keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q.

4.      Paralel Input Paralel Output (PIPO)
            PIPO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran serentak.
            IC pembentuk : 74LS164
Gambar rangkaiannya adalah sebagai berikut: (SIPO menggunakan D-FF)
Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop









BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.      Register geser mempunyai memori dan karakteristik geser dan flip-flop dapat dirangkai bersama untuk membentuk register geser.
2.      register geser beban seri merupakan register yang hanya dapat memasukkan satu bit data per pulsa detik. Sedangakn register geser paralel merupakan register yang dapat memasukkan semua bit data dalam satuan waktu.
3.      Register geser dirancang untuk bergeser kekiri dan kekanan, register yang bersirkulasi kembali merupakan register yang memasukkan data keluarannya kembali kemasukan.
4.      Register geser digunakan secara luas sebagai memori sementara dan untuk menggeser data dan mempunyai banyak manfaat lain dalam sistem elektronika kalkulator.
5.      Empat kategori register geser yaitu :
1.      Serial masuk-serial keluar
2.      Serial masuk-paralel keluar
3.      Paralel masuk-serial keluar
4.      Paralel masuk-paralel keluar.
3.2 Saran

Makalah ini masih jauh dalam kata sempurna, baik dari segi ejaannya, bahasa, keefektifan kalimatnya, dan lain-lain. Oleh karena itu, kami sebagai penulis makalah, sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca




DAFTAR PUSTAKA
     L. Tokheim Roger. Elektronika Digital, Edisi kedua.
Sumarna.2006. Elektronika Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://wadhyduno.blogspot.co.id/2012/10/makalah-register.html Diambil tanggal 06/06/2017 pukul 21.06 WIB
https://atrageutanyo3.wordpress.com/2012/04/21/makalah-tentang-register-geser/ Diambil tanggal 06/06/2017 pukul 21.29 WIB