MAKALAH
ELEKTRONIKA DIGITAL
SHIFT REGISTER
Disusun Oleh:
RISKY APRILIA WAHYUNINGSIH (16650045)
MOHAMMAD FAHMI ALAUDDIN (16650112)
AINUR ROZAK BA’IDOWI (16650060)
Dosen Pengampu:
AGUNG NUGROHO
PRAMUDITA ST.,MT
TEKNIK
INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS
DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2017
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Shift Register. Penyusunan
makalah ini adalah salah satu bentuk penyelesaian tugas kuliah mata kuliah
Elektronika digital.
Makalah ini dapat
terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari dosen pembimbing mata
kuliah Elektronika digital, Bapak Agung Nugroho
Pramudita ST.,MT dan juga teman satu kelompok yang memberikan masuk-masukan untuk
apa saja yang perlu dibahas dalam makalah ini. Sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik dan sesuai dengan tema dari makalah.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, baik dari segi sistematika maupun susunan kalimatnya. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Malang,
Juni 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Register
2.2
Jenis Register
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR RUJUKAN
DAFTAR RUJUKAN
Elektronika digital merupakan wahana dari pengembangan kalkulator,
komputer, rangtkaian terpadu, dan bilangan biner 0 dan 1. hal ini merupakan
suatu bidan yan menarik didalam elektronika karena penggunaan rangkaian digital
yang berkembang pesat. Satu rangkaian terpadu yang kecil melaksanakan fungsi
ribuan transistor, dioda dan resistor.
Kita melihat rangkaian digital sehari-hari. Ditoko, kas register
mengeluarkan peraga digital. Kalkulator saku kecil bersaing menjadi komputer
pribadi. Semua ukuran komputer melaksanakan tugas kompleks dengan kecepatan dan
ketelitian yang menakjubkan.mesin-mesin pabrik dikendalikan oleh rangkaian
digital. Jam digital dan arloji menunjukkan waktu. Beberapa mobil menggunakan
mikroposessor untuk mengendalikan beberapa fungsi mesin. Teknisi mengunakan
volmeter dan pencacah frekuensi.
Semua orang yang bekerja dalam bidang elektronika sekarang harus
memahami rangkaian elektronika digital. Rangkaian nterpadu yang tidak mahal
telah membuat masalah elektronika digital menjadi mudah dipelajari.anda akan
menggunakan banyak rangkaian terpadu untuk membuat rangkaian digital.
Register adalah suatu susunan flip-flop berdampingan
register-register dapat menyimpan seluruh bilangan biner. Register sering kali
dipergunakan pada elemen-elemen aritmatika dan kontrol darisebuah komputer,
dalam register itu disimpan komando (instruksi), hasil operasi aritmatika, dan
hasil yang belum rampung sambil menunggu waktu operasi berikutnya untuk diambil
kesimpulannya.
Register sangat penting, bukan hanya karena kemampuan menyimpan,
tetapi karena mudahnya memindahkan isi dari register yang satu ke register yang
lain pada titk dan waktu tertentu dengan komando tertentu pula. Contah khusus
register dalam pekerjaan sehari-hari terdapat pada kalkulator. Bila anda
memasukkaa madsing-masing digit pada papan tombol, angka pada peraga akan
bergeser kekiri. Ada dua karakteristik penting dari register geser :
1.
Register
geser merupakan memori sementara, karena menahan angka pada peraga.
2.
Register
geser menggeser penggeseran dan memori menyebabkan register geser sangan
berguna dalam kebanyakan sistem elektronika digital.
1.2 Rumusan Masalah
1
Bagaimana pengertian shift register dalam elektronika
digital?
2
Berapakah jenis-jenis shift register dan Bagaimana
masing-masing jenisnya?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian
shift register dalam elektronika digital?
2. Untuk Mengetahui jenis-jenis shift register dan masing-masing jenisnya?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Register
Register Geser adalah suatu register dimana informasi dapat
bergeser (digeserkan). Dalam register geser flip-flop saling dikoneksi,
sehingga isinya dapat digeserkan dari satu flip-flop ke flip-flop yang lain,
kekiri atau kekanan atas perintah denyut lonceng (Clock). Register dapat
disusun secara langsung dengan flip-flop. Sebuah flip-flop (FF) dapat menyimpan
(store) atau mengingat (memory) atau mencatat (register) data 1 bit.
Pada dasarnya, kita dapat membuat register geser (shift
register) dengan menggunakan berbagai macam flip-flop, seperti flip-flop
RS, JK, D, dan T. Yang penting, rangkaian ini bersifat
sinkronus sekuensial, yang berarti bahwa kondisi outputnya ditentukan oleh
input, output sekarang (current output) dan setiap output berubah pada waktu yang
bersamaan (konotasi dari sinkronus) untuk men-jamin integritas data.
Operasi pergeseran data oleh register membuktikan bahwa suatu data
biner dapat berpindah tempat, dari satu tempat menuju tempat yang lainnya
(flip-flop yang lainnya). Perpindahan terjadi berdasarkan waktu. Register Geser
atau Shift Register dapat memindahkan bit-bit yang tersimpan ke kiri atau ke
kanan. Pergeseran bit ini penting dalam operasi aritmatika dan operasi logika
yang dipakai dalam mikroprosesor (komputer).
Dasar dari register geser adalah menggeser data yang disimpannya.
Sebagai contoh, sebuah register geser 4-bit akan menggeser data biner yang
saling berurutan sebanyak 4 posisi.
Proses bergesernya data yang masuk ke dalam register terjadi
sejalan dengan sinyal pendetak. Cepat-lambatnya pewaktuan dalam pergeseran
dientukan oleh sinyal pendetak yang digunakan. Setiap kali sinyal pendetak
berdenyut, maka data yang tersimpan akan bergeser satu posisi. Jika pulsa
pendetak berdenyut sekali lagi, maka data yang tersimpan akan bergeser satu
posisi lagi. Begitulah dan seterusnya.
Contoh kasus register geser dalam pekerjaan sehari-hari yaitu
terdapat pada kalkulator. Bila kita memasukan masing-masing digit pada papan
tombol, angka pada peraga akan bergeser ke kiri.
2.2
Jenis Register
Jenis register dapat pula diklasifikasikan berdasarkan cara data
masuk ke dalam suatu register untuk di simpan dan cara data dikeluarkan dari
register tersebut. Untuk memasuukan dan mengeluarkan ke atau dari register
secara seraial atau paralel. Cara serial berarti data di masukkan atau
dikeluarkan ke atau dari register secara berurutan bit demi bit.
Sedangkan cara paralel berarti data yang terdiri dari beberapa bit dimasukkan
atau dikeluarkan ke atau dari register secara serempak. Berdasarkan hal itu
maka dikenal 4 jenis register, yaitu :
1.
Serial
Input Serial Output (SISO)
Siso adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran
berurutan.
IC pembentuk : 74LS74
Gambar Register SISO yang menggunakan JK FF
Prinsip kerja:
Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika
ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena jalan keluarnya flip-flop satu
dihubungkan kepada jalan masuk flip-flop berikutnya, maka informasi didalam
register akan digrser ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock).
Register geser SISO ada dua macam yaitu:
a) Shift Right Register (SRR)/Register geser kanan
b) Shift Left Register (SLR)/Register geser kiri
c) Shift Control Register dapat berfungsi sebagai SSR
maupun SLR
2.
Serial
Input Paralel Output (SIPO)
SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran
serentak.
IC pembentuk : 74LS164
Gambar rangkaiannya adalah sebagai berikut: (SIPO menggunakan D-FF)
Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret
akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran
data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu
komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka
semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu
AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.
3.
Paralel
In Serial Output (PISO)
PISO adalah register geser dengan
masukan serentak keluaran berurutan.
IC pembentuk : 74LS74,74LS76
Gambar rangkaian register PISO
menggunakan D-FF adalah sebagai berikut:
Rangkaian diatas merupakan register
geser dengan panjang kata 4 bit. Semua jalan masuk clock dihubungkan jajar.
Data-data yang ada di A, B, C, D dimasukkan ke flip-flop secara serempak,
apabila dijalan masuk Data Load diberi logik 1.
Cara Kerja:
Mula-mula jalan masuk Data Load = 0,
maka semua pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan rerset
semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh. Jika Data
Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk
A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1.
Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang
lainpun dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi
pada saat Data Load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register,
Data Load diberi logik 0. Informasi akan dapat dikeluarkan dari register dengan
cara memasukkan denyut lonceng, denyut-demi denyut keluar deret/seri. Untuk
keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q.
4.
Paralel
Input Paralel Output (PIPO)
PIPO adalah
register geser dengan masukan serentak keluaran serentak.
IC pembentuk : 74LS164
Gambar
rangkaiannya adalah sebagai berikut: (SIPO menggunakan D-FF)
Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF
setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan
dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read
Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND
adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung
langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.
Register
geser mempunyai memori dan karakteristik geser dan flip-flop dapat dirangkai
bersama untuk membentuk register geser.
2.
register
geser beban seri merupakan register yang hanya dapat memasukkan satu bit data
per pulsa detik. Sedangakn register geser paralel merupakan register yang dapat
memasukkan semua bit data dalam satuan waktu.
3.
Register
geser dirancang untuk bergeser kekiri dan kekanan, register yang bersirkulasi
kembali merupakan register yang memasukkan data keluarannya kembali kemasukan.
4.
Register
geser digunakan secara luas sebagai memori sementara dan untuk menggeser data
dan mempunyai banyak manfaat lain dalam sistem elektronika kalkulator.
5.
Empat
kategori register geser yaitu :
1. Serial masuk-serial keluar
2. Serial masuk-paralel keluar
3. Paralel masuk-serial keluar
4. Paralel masuk-paralel keluar.
3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dalam kata sempurna, baik dari segi ejaannya,
bahasa, keefektifan kalimatnya, dan lain-lain. Oleh karena itu, kami sebagai
penulis makalah, sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca
DAFTAR PUSTAKA
L.
Tokheim Roger. Elektronika Digital, Edisi kedua.
Sumarna.2006.
Elektronika Digital. Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://wadhyduno.blogspot.co.id/2012/10/makalah-register.html
Diambil tanggal 06/06/2017 pukul 21.06 WIB
https://atrageutanyo3.wordpress.com/2012/04/21/makalah-tentang-register-geser/
Diambil tanggal 06/06/2017 pukul 21.29 WIB
1 komentar:
siap min
solder infraref
Posting Komentar